Minggu, 19 Mei 2013

--di ruang kelas--
 teeetttt..teeettttt.. *suara bel pulang pun berbunyi*

Bu Melly :"ok, anak-anak kita lanjutkan materinya lusa. sekarang bereskan buku kalian dan kita berdo'a terus pulang."
siswa :"baik bu.!"
Bu Melly :"Tya, kamu pimpin do'a!"
Tya :"baik, bu."
Tya :"siap. berdoa'a mulai."
Tya :"berdo'a selesai. memberi salam."
siswa :"selamat siang Bu."
Bu Melly :"ya, selamat siang anak-anak. selamat istirahat dan hati-hati dijalan."

semua siswapun keluar kelas dan bergegas pulang.

--di koridor sekolah--

Vina dan Ica masih saja diam akibat kejadian tadi pagi di lapangan. dan tak berapa lama kemudian Vina memulai pembicaraan.

Vina :"gue harap lo bisa dateng ke club bulutangkis sore ini. kalo lo sampe gak dateng, dan Michelle yang dipilih pelatih buat ikut pelatnas, jangan harap gue mau kenal sama lo lagi.!" *pandangan terus ke depan dan berjalan mendahului Ica*
Ica :*merunduk dan terdiam*

Mang Ujang :"non, ayo kita pulang."
Ica :"iya Mang."

***

--di rumah--

Ica :"asslamu'alaikum..Bu, Ica pulang.!"
Ibu :"Ica.." *menghampiri Ica dan mencium pipi kanan dan kirinya*
Ica :"Bu, ica capek..ica ke kamar dulu ya."
Ibu :"yaudah, nanyi makan siangnya Ibu bawa ke kamar ya?"
Ica :"gak usah bu, ica belom laper..nanti kalo ica udah laper ica ambil sendiri kebawah."
Ibu :"yaudah kalo gitu, selamat istirahat ya sayang." *mencium kening ica*
Ica :*tersenyum*

***

--sore hari di rumah--

Ibu :*mengetok pintu kamar ica* ica..ica.."
Ica :"iya bu.." *berjalan membuka pintu*
Ica :*membukakan pintu kamar* ada pa bu?"
Ibu :"loh, ko kamu belum siap?"
Ica :"siap kemana bu?"
Ibu :"loh, bukannya hari ini pengumuman siapa yang akan ikut pelatnas ya?"
Ibu :"udah buruaann..siap-siap nanti ibu yang anterin kamu ke club.."
Ica :"ica gak mau dateng ah bu." *masuk ke dalam kamar*
Ibu :"loh, kenapa ca? bukannya memang ini yang kamu tunggu- tunggu ya?"
Ica :*merunduk dan menggeleng* engga.."
Ica :"ica gak mau bikin ibu susah terus. ica juga gak mau buat ibu sama ayah ribut gara2 ica."
Ibu :"lohh..kapan ibu ribut sama ayah?"
Ica :"ibu gak usah bohong deh, ica sering ko denger ibu bertengkar sama ayah ngomongin masalah cita cita ica yang jadi atlit bulutangkis."
Ibu :"engga sayang.."*memeluk dan mengelus kepala ica*
Ibu :"dalam rumah tangga, pertengkaran kecil itu wajar ko terjadi.."
Ibu :"jadi, kamu gak usah khawatir ya, ibu gak akan bertengkar hebat sama ayah, apalagi pisah.."
Ibu :"ayah kamu itu memang wataknya keras, tapi sebetulnya ayah kamu itu penyayang loh nak."
Ibu :"ayah kamu itu, bersikap kaya gini ke kamu karena ayah itu sayang sama kamu..ayah cuma khawatir kamu nanti kenapa-kenapa.."
Ibu :"tapi, kalau kamu juga kuat dengan tekad kamu, pasti pada akhirnya ayah pasti akan lulh hatinya..percaya deh apa kata ibu.."
Ibu :"yaudah ya, sekarang kamu ganti baju terus siap-siap karena ibu akan antar kamu ke club.."
Ibu:"masalah yg tadi pagi, kamu gak usah fikirin yah.."
Ica :"yaudah kalo gitu, ica ganti baju dulu ya bu."
Ibu :"yaudah, ibu tunggu di bawah ya."
Ica :*mengangguk dan tersenyum*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar